perubahan yang terjadi di era modernisasi dewasa ini adalah
Modernisasiyang terjadi di dalam globalisasi ini telah membuat masyarakat Indonesia khususnya para remaja menjadi anti terhadap apa saja yang berbau tradisional. Termasuk dalam hal ini adalah kesenian tradisional daerah negara kita. Padahal tidak semua yang berbau modernisasi baik untuk masyarakat Indonesia.
Dankemudian dapat di jual dengan harga yang relative murah, atau oleh Alvin Toffler di sebut gejala massivikasi. Personal komputer (home komputer) adalah satu produk yang di produk secara massivikasi pada awal berkembangnya era ini, mengalami peningkatan pemakaian yang sangat signifikan pada tahun 1960-1980 dari 10.000 menjadi 10 juta set.
Merekaadalah sosok pemimpin ideal yang kita rindukan untuk hadir kembali di republik ini. Di bawah kepemimpinan mereka di era Orde Lama, bangsa ini pernah dibuatnya sebagai bangsa terpandang di mata bangsa-bangsa lain di dunia, dan disegani dunia internasional, karena kharisma kepemimpinannya yang sangat unggul hampir dalam segala aspek
16Contoh Perubahan Revolusi dan Evolusi di Masyarakat. Keadaan di dunia ini akan selalu mengalami perubahan sesuai dengan keadaan yang ada. Perubahan sosial sendiri dapat terjadi secara cepat atau lambat tergantung pada situasi dan kondisi. Perubahan secara cepat disebut revolusi dan perubahan secara lambat disebut evolusi.
Padahari pangan sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober ini, Mongabay mengangkat pandangan dari mereka yang bersentuhan dengan isu ketahanan pangan. Tulisan ini menceritakan arti penting kedaulatan pangan nasional yang berpotensi terancam dengan perubahan iklim global (pengantar redaksi). Politik global dewasa ini mulai menepikan diskursus perubahan iklim. Kecenderungan ekonomi populis
Comment S Habiller Pour Rencontrer La Belle Famille. - Modernisasi adalah suatu bentuk perubahan dalam masyarakat dari yang mulanya tradisional menuju masyarakat modern yang berbasis ilmu pengetahuan. Modernisasi menurut Schoorl dalam Adriani 2002 dirumuskan sebagai suatu penerapan pengetahuan ilmiah yang ada kepada semua aktivitas, semua bidang kehidupan atau kepada semua aspek-aspek kemasyarakatan. Lebih lanjut Schrool menjelaskan bahwa modernisasi juga merupakan suatu proses transformasi, yakni suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya yang meliputi aspek sosial, budaya, politik dan ekonomi. Akan tetapi tidak semua perubahan dapat didefinisikan sebagai modernisasi karena hanya perubahan yang ada sangkut-pautnya dengan tambahan ilmu pengetahuan saja yang dapat digolongkan ke dalamnya. Modernisasi dapat merambah dalam berbagai bidang seperti komunikasi, pekerjaan, transportasi, kesehatan, media massa, agama, hingga politik. Modernisasi memberikan dampak positif di kehidupan bermasyarakat mulai dari perubahan tata nilai dan sikap yang lebih menghargai keterbukaan. Kemudian, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dapat menunjang kehidupan manusia sehingga menciptakan efektivitas dan efisiensi. Namun, layakanya semua perubahan yang terjadi di masyarakat, modernisasi memiliki dampak negatif yang juga menyertainya bagi masyarakat itu Negatif Modernisasi Berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa terjadi akibat moderniasi bagi kehidupan masyarakat, seperti disarikan dari Sumber Belajar Kemendikbud 1. WesternisasiDampak ini terjadi pada negara timur. Mereka yang berkebudayaan timur berusaha mengikuti gaya Eropa dan Amerika kebarat-baratan. Sejatinya, belum tentu yang diterapkan sesuai dengan mereka yang ingin disebut modern, melihat budaya barunya berasal dari budaya lain. 2. DemoralisasiModernisasi terhadap tata nilai dan sikap seseorang ternyata tidak hanya berdampak positif, namun juga bisa negatif. Mereka yang salah mengartikan modernisasi bisa saja mengikuti kebudayaan atau perilaku baru yang sebenarnya tidak tepat di jalankan di tempat tinggalnya. 3. Kesenjangan Sosial EkonomiIni terjadi ketika sebuah daerah kurang terpengaruh modernisasi, sedangkan wilayah lain lebih banyak terpengaruh. Kejadian ini bisa dilihat dari kualitas ekonomi suatu daerah yang kurang fasilitas dengan wilayah lain yang fasilitasnya lebih banyak. 4. Pencemaran LingkunganModernisasi beriringan dengan semakin banyaknya perusahaan industri yang berdiri. Jika aktifitas industri ini tidak memahami keadaan alam, maka bisa terjadi potensi pencemaran lingkungan. 5. IndividualismeTeknologi yang mempermudah hampir di segala aspek kehidupan manusia membuat rasa ketergantungan sesama manusia menurun drastis. Akibatnya, perilaku mementingkan diri sendiri atau individualisme meningkat di era modernisasi. 6. KriminalitasTingkat kriminalitas dapat bertambah seiring modernisasi yang terjadi, ini karena persaingan yang semakin ketat. Bagi mereka yang tidak memiliki cukup keterampilan, melakukan kriminalitas terkadang menjadi jalan yang salah untuk bertahan di era modernisasi. 7. Kenakalan remajaPerubahan norma dan kesopanan dalam kehidupan sehari-hari berefek buruk bagi remaja. Masa remaja adalah proses mencari jati diri. Maka dari itu ketika norma yang dapat menjadi panduan tergerus oleh modernisasi, remaja dapat lepas kontrol sehingga mengakibatkan kenakalan-kenakalan yang tak perlu dilakukan di masa juga Dampak Modernisasi Transportasi Darat dan Sejarah Perkembangan Modernisasi Bisnis, Cara Oei Tiong Ham Merajai Bisnis Gula Perbedaan Globalisasi, Modernisasi dan Westernisasi serta Contohnya - Pendidikan Kontributor Yantina DeboraPenulis Balqis FallahndaEditor Maria Ulfa
Nggak terasa, zaman tuh sudah berubah banget, ya? Salah satu hal yang paling gue syukuri atas kehidupan di zaman sekarang yaitu keberadaan ponsel. Soalnya, itu sudah jadi salah satu barang yang selalu ada di sisi gue selama 24 jam. Iya! Ngalahin gebetan yang katanya juga selalu ada di sisi, tapi nyatanya malah nge-ghosting. Tapi menurut gue, penggunaan ponsel memang super efektif, sih. Ya … bayangin aja, deh. Sekarang, elo mau apa pun bisa digapai lewat ponsel. Laper? Bisa langsung pesan makanan lewat kurir online. Kangen mantan? Bisa langsung chat atau video call walaupun jarak elo sama mantan terbentang ratusan kilometer jauhnya. Keren banget kan, teknologi zaman sekarang? Coba bayangin kalau elo hidup di masa prasejarah, deh. For your information, di masa itu, manusia purba menggunakan asap, api, dan terompet buat alat komunikasi, lho. Kebayang nggak, elo menyampaikan rasa kangen lewat terompet? Atau lewat asap? Kalau zaman sekarang malah dikira kebakaran, sih. Nah, makanya dunia kita dikenal erat banget sama teori modernisasi. Simpelnya, itu kayak perkembangan teknologi yang ada dari dulu sampai sekarang. Tapi, kenapa teori modernisasi bisa terjadi, ya? Terus, ini bakal terus berlanjut sampai ratusan tahun ke depan nggak, sih? Yuk, temenin gue belajar tentang teori modernisasi di sini. Apa Itu Modernisasi?Ciri-Ciri ModernisasiSyarat ModernisasiBerpikir IlmiahSistem Administrasi BirokratisSistem Pengumpulan Data yang BaikIklim atau Lingkungan yang MendukungOrganisasi atau Kedisiplinan TinggiWewenang yang Tidak Memihak atau SentralDampak Positif dan Negatif ModernisasiContoh Soal Teori ModernisasiContoh Soal 1KesimpulanReference Apa Itu Modernisasi? Sebenarnya, modernisasi ini berasal dari bahasa Latin, gengs. Pertama, modo yang artinya cara, dan ernus yang artinya masa kini. Jadi, pengertian modernisasi itu apa, dong? Cara masa kini? Kalau secara harfiah, pengertian modernisasi adalah proses menuju masa kini. Tapi, banyak ahli yang mengeluarkan pendapatnya masing-masing, nih. Ini dia beberapa rangkuman mengenai pengertian modernisasi menurut para ahli yang gue temuin. Pengertian modernisasi menurut para ahli Arsip Zenius Kalau dari pengertian teori modernisasi menurut para ahli di atas, kira-kira elo bisa menyimpulkan pengertiannya sendiri, nggak? Jadi, pengertian modernisasi adalah suatu proses perubahan sosial dari yang kuno menjadi lebih modern atau mengarah ke masa kini. Uniknya, teori modernisasi ini bakal ada kaitannya sama sejarah. Kok, bisa? Soalnya, modernisasi dikenal erat sama modernitas. Nah, modernitas sendiri merupakan zaman dalam sejarah yang kita lalui dari dahulu kala sampai di masa kini. Contohnya kayak gambar di bawah ini, nih. Modernitas, yaitu kehidupan manusia dari masa ke masa Arsip Zenius Sedangkan modernisasi sendiri lebih ke teknologinya. Di zaman dulu, manusia kalau mau masak biasanya pakai tungku api. Kalau sekarang, kebanyakan sudah mulai berganti dan pindah ke kompor. Itu yang dinamakan gejala modernisasi. Sampai sini paham, ya? Tapi setelah dipikir-pikir, bagaimana modernisasi dapat terjadi, ya? Apa sih, tujuan modernisasi itu sendiri? Hmm … gue dapat informasi menarik, nih. Kalau menurut Julie Buckler, profesor dari Harvard University di Amerika Serikat, tujuan modernisasi ini sangat penting supaya masyarakat di wilayah tertentu bisa ikut berkembang dan terpenuhi kebutuhannya. Terus, apa yang mendorong orang melakukan proses modernisasi, dong? Simpelnya, ini dikarenakan masyarakat yang bersikap terbuka untuk menerima adanya perubahan. Dari beberapa informasi di atas, menurut elo bagaimana dampak modernisasi dalam perubahan sosial? Contoh modernisasi dalam perubahan sosial ini sebenarnya gampang banget, kayak yang sempat gue sebutkan di atas. Misalnya, dulu manusia menggunakan terompet buat komunikasi. Sekarang, manusia punya ponsel buat berkomunikasi. Contoh modernisasi lainnya yang ada di depan mata yaitu Revolusi Sederhananya, Revolusi merupakan era di mana banyak banget sektor industri yang mengandalkan teknologi digital, nih. Siapa di sini yang suka kalap belanja online di e-commerce karena ada banyak promo sekaligus gratis ongkir? Nah! E-commerce ini jadi contoh modernisasi di Revolusi Selain itu, ada banyak juga contoh modernisasi yang sudah kita lewati sampai sekarang, lho. Ini dia beberapa contoh perkembangan teknologi saat ini. Contoh modernisasi Arsip Zenius Sadar ataupun nggak sadar, ternyata teori modernisasi ini memang sudah terjadi sampai sekarang, ya. Eh iya, tapi modernisasi ini berbeda sama globalisasi, ya. Perbedaan modernisasi dan globalisasi ini terletak di kondisinya. Kalau globalisasi yaitu kondisi saling terikat antara negara satu dan yang lainnya. Contohnya, dari segi ekonomi ada aktivitas ekspor dan impor yang jadi contoh nyata globalisasi. Sedangkan modernisasi sendiri lebih ke proses perubahan sosialnya. Terus, bagaimana modernisasi ekonomi yang terjadi di indonesia? Contohnya, keberadaan pusat perbelanjaan dari tradisional ke modern ini sudah jadi bukti nyata adanya modernisasi ekonomi, geng. Terus, perubahan tenaga kerja industri dari yang tadinya tenaga manusia menjadi tenaga mesin juga salah satu gejala modernisasi di bidang ekonomi. Nah, itu dia perbedaan modernisasi dan globalisasi dari segi ekonomi. Jadi, teori modernisasi ini nggak cuma berdampak kepada kemajuan manusianya aja, ya. Tapi, ada pengaruhnya juga bahkan sampai ke ranah perekonomian. Baca Juga Mobilitas Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11 Nah, kita jadi sama-sama tahu rangkaian berbagai contoh modernisasi di atas, nih. Tapi berdasarkan contohnya, ada juga ciri-ciri modernisasi suatu wilayah, lho. Jadi gini …. Ciri pertama teori modernisasi terlihat dari kondisi pembangunan. Nah, infrastruktur atau pembangunan di sektor publik suatu wilayah ini harus terpenuhi mengikuti kebutuhan sosial masyarakatnya. Tujuannya, supaya masyarakat mendapatkan fasilitas yang mumpuni buat kehidupan sehari-hari. Ciri kedua juga bisa dilihat dari kondisi kultural. Yap! Budayanya. Misalnya, gini. Di zaman prasejarah atau tepatnya Masa Mesolitikum, manusia itu biasanya berburu dan meramu kalau nyari makanan. Tapi, dalam teori modernisasi, manusia bakal mencari makanan melalui teknologi modern kayak memasak menggunakan alat-alat terbaru. Contohnya, kalau lagi lapar elo masak mie instan pakai kompor di rumah. Jadi, kalau elo mau tahu suatu wilayah sudah mengikuti teori modernisasi atau belum, elo bisa mengidentifikasi dari ciri-cirinya. Ingat aja kalau elo bisa lihat dari segi pembangunan sama kebudayaan dari wilayah tersebut, ya. Baca Juga Strategi Pemberdayaan Komunitas – Materi Sosiologi Kelas 12 Syarat Modernisasi Lho, memangnya harus ada syaratnya juga kalau suatu wilayah mau menerapkan teori modernisasi, ya? Sederhananya, syarat modernisasi ini jadi kebutuhan dasar suatu wilayah dan masyarakat yang mau menerapkan teorinya. Syarat Modernisasi Arsip Zenius Kita coba kupas satu per satu dari kelima syarat di atas, yuk! Berpikir Ilmiah Kenapa harus ada syarat yang berkaitan sama pola pikir? Gini, lho. Sebagai wilayah yang mau menerapkan teori modernisasi, manusia di dalamnya harus mampu berpikir ilmiah dulu. Simpelnya, elo bisa memilah informasi yang masuk ke lingkungan kita dengan cara berpikir lebih jauh agar terhindar dari hoax. Kalau misalkan manusia di wilayah tersebut saja masih kemakan sama hoax, bisa dibilang cukup susah buat menerapkan teori modernisasi. Sistem Administrasi Birokratis Nah, maksudnya birokratis yaitu sistem administrasi di wilayah tersebut harus mengikuti prosedur yang ada. Contoh gampangnya, pas lagi bikin KTP, deh. Kalau elo mau bikin KTP aja masih pake calo atau orang dalam, ya … belum bisa disebut sebagai birokratis dan masih susah buat menerapkan teori modernisasi. Sistem Pengumpulan Data yang Baik Syarat modernisasi lainnya juga suatu wilayah harus memiliki sistem pengumpulan data yang baik. Hal ini berkaitan erat banget sama kegunaan pengolahan data negara di masa yang akan datang, gengs. Iklim atau Lingkungan yang Mendukung Lingkungan yang mendukung yaitu bagaimana masyarakat bisa bersifat terbuka atas perubahan-perubahan yang memungkinkan akan terjadi kedepannya. Organisasi atau Kedisiplinan Tinggi Syarat modernisasi lainnya yaitu masalah kedisiplinan yang tinggi. Jiwa disiplin masyarakat tersebut harus tinggi supaya bisa menerima perubahan dalam teori modernisasi. Wewenang yang Tidak Memihak atau Sentral Terakhir, wilayah tersebut diharuskan memiliki wewenang yang adil, geng. Tujuannya, supaya nggak ada lagi kebijakan yang cuma menguntungkan masyarakat pusat atau sentral aja. Jadi, bisa lebih menyeluruh. Itu dia keenam syarat yang perlu diterapkan kalau suatu wilayah mau menerapkan teori modernisasi. Intinya, syarat-syarat di atas ini berlaku buat setiap masyarakat sampai pemerintahannya juga. Nah, dari keenam syarat modernisasi di atas, menurut elo Indonesia sudah menerapkan teori modernisasi belum, sih? Baca Juga Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial – Materi Sosiologi Kelas 12 Dampak Positif dan Negatif Modernisasi Walaupun secara umumnya teori modernisasi ini bagus untuk masyarakat, tapi ternyata ada dampak negatifnya juga, lho. Oke, gue coba jelasin pelan-pelan mengenai dampak positif dan negatif modernisasi, ya. Positifnya, teori modernisasi ini bisa membawa masyarakat untuk berpikiran lebih terbuka, rasional, dan mampu mengadaptasi adanya budaya-budaya baru. Terus, dampak positif modernisasi ini juga ada untungnya di masa depan. Simpelnya, masyarakat bakal lebih mudah untuk mengakses dan menjangkau apa pun karena perkembangan teknologi yang ada. Kalau begitu, apa saja dampak negatif dari modernisasi? Menurut informasi dari jurnal punya Soheila Panahi, dampak negatif modernisasi ini terletak di lingkungannya. Dengan teknologi yang semakin berkembang, efek polusi udara dan perubahan iklim juga semakin terasa, nih. Contohnya, penggunaan teknologi air conditioner AC dan transportasi bisa berpengaruh besar buat terjadinya pemanasan global. Tapi tenang aja! Dampak negatif modernisasi bisa dicegah, lho. Bagaimana cara mencegah dampak buruk modernisasi? Contohnya, elo bisa banget mengurangi penggunaan listrik yang menyebabkan krisis energi dan beralih ke sumber energi terbarukan. Itu dia beberapa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari adanya teori modernisasi, geng. Wah, sejauh ini semoga elo jadi sangat tercerahkan tentang teori modernisasi, ya. Jadi, walaupun sifatnya baik untuk jangka panjang, teori modernisasi ini juga bisa berdampak buruk buat lingkungan kita, lho. Sampai sini ada yang masih bikin elo bingung, nggak? Nggak perlu khawatir! Zenius punya video penjelasan materi ini langsung dari tutornya, kok. Elo bisa klik banner di bawah ini, ya! Contoh Soal Teori Modernisasi Setelah penjabaran teori modernisasi di atas, gue mau menguji pemahaman elo, nih. Simpel, kok. Gue cuma kasih satu contoh soal yang perlu elo jawab di bawah ini. Semangat ngerjainnya, ya! Contoh Soal 1 Kontribusi sektor pertanian yang besar terhadap produk domestik bruto PDB nasional, sebagaimana dilansir dari LINE Jobs, kini menurun secara signifikan. Sektor pertanian tidak lagi menjadi salah satu sumber perekonomian terbesar di Indonesia. Untuk mencukupi kebutuhan penduduk yang terus bertambah, dunia pertanian kemudian mengadopsi istilah Revolusi Pertanian Istilah ini merupakan posisi di mana pertanian diharapkan melibatkan teknologi digital dalam proses pengembangannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu memberikan penyuluhan besar-besaran dan melakukan demo penggunaan alat pertanian yang dilengkapi dengan teknologi modern. Sumber Berdasarkan uraian di atas, dampak yang akan diperoleh masyarakat desa adalah …. A. memunculkan daya beli masyarakat golongan atas. B. penghasilan masyarakat akan semakin tinggi. C. menghasilkan nilai tambah dengan meningkatkan SDM pedesaan untuk menunjang produksi pertanian. D. masyarakat akan melakukan urbanisasi atau perpindahan dari pedesaan ke perkotaan. Jawaban Di sektor pertanian, kontribusi yang diambil bukan lah dari sektor atas melainkan dari sektor bawah. Utamanya yaitu untuk para petani. Keberadaan Revolusi Pertanian bisa menghasilkan nilai tambah untuk produksi pertanian kedepannya. Dari situ, efeknya akan dirasakan oleh para petani untuk menunjang produksi pertanian. Jadi, jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di atas yaitu C. Kesimpulan Itu dia pembahasan kita hari ini tentang teori modernisasi. Kesimpulan dari gue, teori modernisasi ini memang menjadi bagian dari zaman yang akan terjadi supaya mempermudah kehidupan manusia di masa yang akan datang, gengs. Nggak cuma asal terjadi, suatu wilayah juga harus menerapkan syarat modernisasi dari masing-masing masyarakat hingga pemerintahannya. Nah, tapi teori modernisasi juga nggak terlepas dari berbagai dampak negatifnya, nih. Salah satunya sih, buat kesehatan lingkungan di masa depan. Kalau menurut elo sendiri, teori modernisasi ini bakal berlanjut sampai ratusan tahun ke depan nggak, sih? Boleh share pendapat elo di kolom komentar, ya! Oh iya, selain satu contoh soal di atas, Zenius juga punya puluhan soal buat elo yang lagi mempersiapkan try out, lho. Lumayan banget nih, bisa sambil mengasah kemampuan elo mengerjakan soal-soal nantinya. By the way, latihan soalnya ini GRATIS! Penasaran banget, kan? Elo bisa langsung klik link di bawah ini aja, ya! Latihan Try Out Bareng Zenius Nggak cuma pilihan soal, Zenius juga punya materi pembahasan UTBK buat elo, nih. Hayo … siapa yang lagi mempersiapkan UTBK, nih? Biar elo nggak salah langkah saat mempersiapkan diri, coba cek tips dari Zenius aja. Penasaran? Tonton videonya langsung, ya! Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini Reference Modernisasi dan Globalisasi – Materi UTBK Zenius Pengertian Modernisasi Menurut Para Ahli, Dampak dan Contohnya – Katadata 2022 Modernization – Britannica The Importance of Modernization – The Urban Imagination / Julie Buckler Modernisasi dalam Bidang Ekonomi – Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Impact of Modernization on Development of Adolescents the Media, Culture, and Technology – Soheila Panahi 2015
- Pada kehidupan yang semakin berkembang ini sering kita mendengar istilah modern untuk mendefinisikan berbagai jenis kemajuan yang ada. Dalam ilmu sosiologi, istilah itu dikenal sebagai modernisasi untuk menilai suatu perubahan aktivitas sosial ke arah yang modern. Lantas apakah yang dimaksud dengan modernisasi dan bagaimana dampaknya pada kehidupan kita? Penjelasan terkait modernisasi secara etimologis berasal dari bahasa latin, yaitu terdiri dari kata modo yang berarti akhir-akhir ini, kemudian ernus yaitu periode masa kini, dan tambahan isasi yang memiliki arti suatu proses. Secara umum, modernisasi dikenal sebagai proses perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang lebih modern. Menurut Soerjono Soekanto, dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar, modernisasi memberikan perubahan-perubahan dalam masyarakat terkait dengan norma, nilai, pola perilaku masyarakat, dan berbagai aspek lain dalam kehidupan sosial. Teori Juggernaut, Anthony Giddens Anthony Giddens seorang ahli sosial juga membahas isu modernisasi. Dalam hal ini, Giddens menganalogikan kehidupan modern sebagai suatu panser raksasa atau yang disebutnya sebagai Juggernaut. Juggernaut, menurut Giddens, diartikan sebagai suatu tahap modernitas yang paling tertinggi. Tetapi bisa berdampak pada taraf kehancuran karena terjadi perubahan yang sangat cepat, bahkan bisa lepas kendali. Tidak hanya itu, Juggernaut juga dapat mengarah pada hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Sebab, menurut Giddens, modernisasi tidak dapat dikendalikan sepenuhnya, baik dari sisi arah dan kecepatan dari proses modernisasi tersebut. Menurut Giddens, ada 4 hal yang mendasari proses modernisasi itu sendiri di antaranya sebagai berikut 1. Kapitalisme hal ini ditandai oleh berkembangnya komoditas-komoditas produksi yang didasari oleh kepemilikan pribadi atas suatu modal. 2. Industrialisme proses ini ditandai dengan adanya proses-proses produksi yang memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan mesin sebagai proses produksi. 3. Surveillence Capacity poin ini menjelaskan kemampuan pengawasan yang dikelola oleh pemerintah, orang berkepentingan, atau kehidupan pribadi. Contohnya, seperti keberadaan teknologi CCTV, traffic camera, dan satelit. 4. Kekuatan militer dan akses terhadap alat-alatnya keberadaan militer dapat dijadikan strategi pemerintah mengendalikan masyarakatnya terkait alat-alat kekerasan. Hal ini menjadikan militer sebagai satu-satunya pihak yang memiliki wewenang atas kepemilikan alat-alat tersebut. Sehingga masyarakat sipil tidak diperkenankan untuk memiliki alat-alat militer untuk mencegah terjadinya perlawanan. Dampak Modernisasi Setiap kemajuan pasti memiliki dampak, termasuk proses modernisasi. Contoh dampak modernisasi seperti dikutip Lausanne di antaranya, munculnya ketakutan yang bertentangan dengan agama. Sebab, keberadaan modernisasi menciptakan jurang pemisah antara dunia pribadi dan dunia publik. Sedangkan keberadaan agama dianggap tumbuh subur pada dunia pribadi. Salah satu dampak lain dari modernisasi adalah munculnya pluralisasi, Sebab, keberadaan modernisasi turut memengaruhi berbagai hal. Selain dampak negatif, nyatanya juga terdapat berbagai dampak positif yang bisa kita rasakan dengan adanya proses modernisasi, seperti berkembangnya pengetahuan, kemajuan teknologi, dan kemudahan-kemudahan yang dapat kita rasakan di era yang semakin modern seperti saat ini. Baca juga Arti Teori Amalgamasi, Akulturasi, & Asimilasi dalam Ilmu Sosiologi Mengenal Sosiologi Pendidikan, Teori, dan Tokoh Pencetusnya Mengenal Teori Pelabelan dalam Perspektif Sosiologi - Sosial Budaya Kontributor Muhammad Ibnu AzzulfaPenulis Muhammad Ibnu AzzulfaEditor Alexander Haryanto
Jakarta - Modernisasi muncul seiring perkembangan zaman. Modernisasi turut berpengaruh terhadap perubahan sosial budaya bagi masyarakat Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Modernisasi juga dapat diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih Antropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Dikutip dari buku Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, modernisasi bersifat preventif dan beberapa syarat untuk menciptakan sebuah modernisasi. Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi dapat terjadi dengan 6 syarat berikut ini1. Cara berpikir ilmiah yang bersifat institusional dalam Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, terpusat pada suatu lembaga atau badan hukum Penciptaan iklim yang baik dari masyarakat terhadap modernisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan alat-alat komunikasi Tingkat organisasi yang Sentralisasi pemusatan wewenang dalam pelaksanaan perencanaan disebabkan oleh dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi, mendapatkan nilai tambah, hingga dorongan untuk hidup lebih praktis dan umum, modernisasi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Dilansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut pengaruh positif modernisasi terhadap perubahan sosial Perubahan Tata Nilai dan SikapTata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang berpengaruh terhadap tindakan dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Setidaknya ada 9 perubahan sosial budaya dalam tata nilai dan sikap akibat pengaruh modernisasi, sebagai berikut1. Memiliki pikiran state of mind terbuka terhadap pengalaman Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai Berorientasi ke masa Melakukan Percaya terhadap ilmu Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat Menghargai orang lain atas Memiliki perhatian terhadap persoalan politik dalam Mengejar fakta dan Melakukan pengambilan keputusan dengan akal Pola pikir masyarakat semakin logis dan Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan TeknologiPerkembangan ilmu pengetahuan membawa perubahan yang cepat dalam bidang teknologi. Modernisasi membawa masyarakat pendukungnya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin besarnya minat masyarakat terhadap ilmu memiliki nilai kebermanfaatan tinggi bagi produktivitas. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memudahkan dan membuat waktu operasional lebih efektif. Berikut beberapa perubahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiBidang Transportasi1. Menghemat waktu dalam Menghemat tenaga3. Menghemat ongkos atau biaya transport4. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalananBidang Pendidikan1. Munculnya media-media elektronik sebagai sumber Pemenuhan kebutuhan sekolah dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan Pertanian1. Petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka2. Hasil yang diperoleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih melimpah3. Meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensiBidang Ekonomi1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin Terjadinya Produktifitas dunia industri semakin Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang Meningkatnya Efektivitas dan EfisiensiPerubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan. Efektivitas digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan. Modernisasi membawa pengerjaan sesuatu dengan cara cepat dan tepat dan efisien. Secara umum efektivitas dan efisiensi terjadi pada tiga hal berikut1. Efektivitas dalam menggunakan Efektivitas dalam menggunakan Efektivitas dalam menggunakan sosial budaya akibat modernisasi dapat memudahkan terpenuhinya segala kebutuhan manusia, ya detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] kri/nwy
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Andragogi berasal dari kata andra yang memiliki arti orang dewasa yang dihubungkan dengan pedagogy yang berasal dari kata paid berarti anak dan agogos yang artinya memberikan bimbingan atau petunjuk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa andragogi merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang diperuntukkan bagi orang dewasa. Andragogi sangat diperlukan bagi orang dewasa yang perlu melakukan pendidikan atau pelatihan tertentu untuk suatu kepentingan dalam kehidupannya. Pembelajaran pada pendekatan ini lebih berfokus pada pembahasan mengenai pengajaran dibandingkan dengan pembahasan mengenai pendidikan orang dewasa, materi sebagai tambahan sumber pengetahuan tidaklah cukup, sehingga sangat diperlukan adanya rasa kepercayaan diri yang kuat, hal ini disebabkan karena pada orang dewasa telah mengalami berbagai perubahan dalam bertambahnya pengetahuan dan keterampilan, serta perubahan pada sikap mentalnya. Dalam andragogi yang paling penting adalah apa yang dipelajari orang dewasa, bukan apa yang diberikan oleh pengajar. Hal ini berarti hasil akhir yang akan menjadi penilaian adalah apa yang didapatkan oleh orang dewasa selama berlangsungnya proses belajar, bukan apa yang diajarkan oleh pengajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran andragogi adalah menggunakan student centered learning, yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didiknya, sehingga dalam andragogi diharapkan peserta didik dapat ikut serta berperan aktif dalam proses bagaimana proses pendekatan pembelajaran andragogi? pendekatan pembelajaran andragogi dapat dilakukan dengan cara seperti berikut iniProses pembelajarannya lebih menekankan teknik dengan cara mengajak peserta didik ikut serta berperan aktif yang dapat dilakukang dengan diskusi, simulasi, demonstrasi, studi kasus, dan masih banyak pembelajaran menerapkan aplikasi yang praktis, sehingga tidak membosankan. Proses pembelajaran lebih sering berkelompok di mana di dalamnya sangat diperlukan rasa saling menghargai pendapat satu sama membantu peserta didik dalam menerima hal baru. Dalam setiap proses pembelajaran tentu memerlukan sumber pembelajaran, lalu apa saja sumber pembelajaran pada pendekatan andragogi? Sumber belajar yang paling utama bagi orang dewasa adalah teman, keluarga, dan orang-orang yang dikenalnya, serta pengajar. Selain itu, orang dewasa juga dapat menggunakan sumber pembelajaran berupa media cetak, seperti buku, modul, handout, jurnal, dan masih banyak lagi, serta media non-cetak, seperti power dengan pendekatan andragogi memang memiliki banyak kelebihan dalam prosesnya, namun seringkali muncul permasalahan dalam pembelajaran pendekatan andragogi. Apa saja masalah yang sering muncul pada pembelajaran pendekatan andragogi?Dalam proses pembelajaran, orang dewasa akan mendapatkan hal baru yang kemungkinan untuk sulit proses pembelajaran terkadang muncul perasaan yang diajarkan bersifat mutlak, sehingga sulit untuk dipahami oleh orang dewasa dan sulit untuk diterapkan dalam kehidupan proses pembelajarannya perlu untuk mempelajari materi sendiri, sehingga terkadang muncul kesulitan dalam memahami materi yang yang diajarkan pada andragogi terkadang tidak spesifik sehingga membuat orang dewasa sulit dalam dewasa sulit untuk menerima perubahan, sehingga kemungkinan mereka akan kesulitan dalam orang dewasa kebanyakan mereka telah menjadi individu yang mampu menggerakan dirinya sendiri, sehingga mereka ingin orang lain memandang mereka sebagai individu yang mandiri dan memiliki identitas diri. Selain itu, orang dewasa juga tidak suka diperlukakan sebagai anak-anak, seperti ditekan, dipaksa, dan diatur oleh orang lain. Hal ini dapat terjadi karena mereka telah memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan. Dalam hal ini, pengajar harus mampu menyesuaikan cara mengajar yang sesuai dengan karakteristik orang dewasa. DAFTAR PUSTAKA Budiwan, J. 2018. Pendidikan Orang Dewasa Andragogy. Qalamuna, 102, Imsiyah, N., & Setiawan, A. 2020. Andragogi Paradigma Pembelajaran Orang Dewasa pada Era Literasi Digital. Jurnal Proceeding Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2007. Pembelajaran Orang Dewasa Berbasis Andragogi. Jurnal Ilmiah VISI PTK-PNF, 21, 49-55. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
perubahan yang terjadi di era modernisasi dewasa ini adalah